Dengankata lain substansi ilmu kalam adalah tiga unsur ini. Sedangkan ilmu akidah atau ilmu tauhid, sebagian ulama mengatakan ilmu ini ada pada unsur pertama dari tiga unsur diatas, yaitu materi keyakinan keagamaan yang tidak disertai dengan penjelasaan dalil. Karenaitu, ilmu fiqih dan ilmu tauhid sangat erat hubungannya dalam hidup beragama. 2. Hubungan Ilmu Fiqih dengan Ilmu Tasawuf. Kata "Tasawuf" sendiri berasal dari banyak kata yang memiliki arti berbeda. Menurut apa yang dijabarkan oleh Hamka yang dikutib oleh M. Solihin dalam bukunya yang berjudul "Akhlak Tasawuf". Untukmenjadikan ucapan lisan secara meyakinkan dan kukuh diperlukan ilmunya, yaitu ilmu tauhid yang membahas tentang masalah dengan perkembangan situasi dan kondisi sosial yang berlaku saatnya, ilmu tauhid telah berkembang menjadi ilmu kalam. Sementara itu, ilmu yang dapat memperkukuhkan amalan iman dinamakan ilmu fiqh. Vay Tiền Nhanh. a. Pengertian Tauhid dan Ilmu Tauhid. Tauhid secara etimologis, tauhid berarti keesaan, maksudnya keyakinan bahwa Allah Swt. adalah esa, tunggal, satu. Mentauhidkan berarti mengakui keesaan Allah Swt atau mengesakan Allah Swt. Menurut Muhammad Abduh asal makna tauhid adalah meyakinkan mengi’tiqadkan bahwa Allah Swt adalah satu, tidak ada sekutu/serikat bagi-Nya. Secara terminologi para ulama mendefinisikan tauhid sebagai berikut a. Menurut Imam Junayd al-Baghdadi w. 298 H/910 H. Tauhid adalah mensucikan yang tidak mempunyai permulaan al-Qadim/Allah dari menyerupai ciptaan-Nya mukhdas/makhluk-Nya. b. Menurut A. Hanafi. Tauhid ialah percaya tentang wujud Tuhan Yang Maha Esa, yang tidak ada sekutu bagi-Nya, baik zat, sifat, maupun perbuatan-Nya; Yang mengutus utusan untuk memberi petunjuk kepada alam dan umat manusia kepada jalan kebaikan; yang meminta pertanggungjawaban seseorang di akhirat. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa, tauhid adalah mengenal Allah Swt dengan meyakini bahwa Dia esa dalam dzat, sifat dan perbuatan dan tiada sekutu bagi Allah Swt. Tauhid merupakan inti dan dasar dari seluruh tata nilai dan norma Islam, sehingga Islam dikenal sebagai agama tauhid yaitu agama yang mengesakan Tuhan. Dalam ajaran Islam tauhid itu berarti keyakinan akan keesaan Allah. Sebagaimana firman Allah Swt dalam QS. al-Baqarah 163,وَإِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الرَّحْمَٰنُ الرَّحِيمُ "Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang." QS. al-Baqarah 163فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مُتَقَلَّبَكُمْ وَمَثْوَاكُمْ "Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah sesembahan, tuhan selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi dosa orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal." QS. Muḥammad 19 Menyangkut identitas Allah Swt, dalam QS. al-Ikhlas diantara mengatakan bahwa Allah itu Esa. Dan Allah menegaskan bahwa Dia-lah Tuhan yang patut disembah, QS. Ṭaha 14إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي "Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan yang hak selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku." QS. Ṭaha 14 Kaitannya dengan aspek ilmu pengetahuan, para ulama mendefinisikan ilmu tauhid sebagai berikut; a. Menurut TM. Hasby Ash-Shidieqy. Ilmu tauhid adalah ilmu yang membicarakan tentang cara-cara menetapkan akidah agama dengan mempergunakan dalil-dalil yang meyakinkan, baik dalil itu naqli, aqli, maupun dalil wijdani perasaan yang halus. b. Menurut Muhammad Abduh. Ilmu tauhid ialah ilmu yang membahas tentang wujud Allah Swt dan sifat-sifat yang wajib ada pada-Nya, dan sifat yang boleh ada pada-Nya dan sifat yang tidak harus ada pada-Nya mustahil, ia juga membahas tentang para rasul untuk menegaskan tugas dan risalahnya, sifat-sifat yang wajib ada padanya yang boleh ada padanya jaiz dan yang tidak boleh ada padanya mustahil. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa, ilmu tauhid theology adalah suatu ilmu yang membahas tentang pokok-pokok akidah agama dengan berlandaskan dalil-dalil yang pasti terutama sekali yang berhubungan dengan wujud Allah Swt dengan kesempurnaan sifat-sifat-Nya. b. Tujuan Mempelajari Ilmu Tauhid. Tujuan mempelajari ilmu tauhid adalah mengenal Allah Swt dan rasul-Nya dengan dalil dalil yang pasti dan menetapkan sesuatu yang wajib bagi Allah Swt dari sifat sifat yang sempurna dan mensucikan Allah Swt dari tanda tanda kekurangan dan membenarkan semua rasul rasul Nya. Dan perkara yang dibicarakan dalam ilmu tauhid adalah dzat Allah Swt dan dzat para rasul Nya dilihat dari segi apa yang wajib harus bagi Allah Swt dan Rasul Nya, apa yang mustahil dan apa yang jaiz boleh atau tidak boleh. c. Fungsi Mempelajari Ilmu Tauhid. a. Sebagian sumber dan motivator perbuatan kebajikan dan keutamaan. b. Membimbing manusia ke jalan yang benar, sekaligus mendorong mereka untuk mengerjakan ibadat dengan penuh keikhlasan. c. Mengeluarkan jiwa manusia dari kegelapan, kekacauan, dan kegoncangan hidup yang dapat menyesatkan. d. Mengantarkan umat manusia kepada kesempurnaan lahir dan batin. e. Sebagai pokok dan landasan berpikir dan bertindak bagi umat Islam. f. Memberi rasa ketentraman batin dan menyelamatkan manusia dari kesesatan dan kemusyrikan. g. Membentuk sikap dan perilaku dengan meneladani segala kesempurnaan Allah melalui petunjuk Nabi Saw. Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang pengertian tauhid, ilmu tauhid, tujuan dan fungsi mempelajari ilmu tauhid. Sumber buku Siswa Kelas X MA Ilmu Kalam Kementerian Agama Republik Indonesia, 2015. Kunjungilah selalu semoga bermanfaat. Aamiin. Hubungan Ilmu Kalam Dengan Ilmu Tauhid – 2 orang berkata Tidak ada cabang ilmu yang lebih kontradiksi dan perbedaan pendapat daripada ilmu Kalam Hasan Hanafi, Ilmu Kalam tidak memuaskan orang berakal dan tidak bermanfaat bagi orang bodoh Hasan Hanafi Siapapun yang mau untuk melihat detail agama, ada di agamanya sendiri harus belajar teologi Harun Nasution Pengetahuan adalah inti atau kumpulan pengetahuan. Tetapi kumpulan pengetahuan itu tidak disebut sains. Suatu body of knowledge dapat disebut sebagai ilmu pengetahuan apabila disusun secara sistematis dengan menggunakan metode dan cara pandang tertentu untuk membahas hal-hal tertentu. Pengetahuan adalah hasil interaksi seseorang organ indera dengan beberapa objek yang tidak terorganisir. Moh. Padahal, pendidikan adalah pendidikan berkelanjutan. Carl Pearson, Sains adalah pernyataan fakta yang lengkap. Kalam berarti perkataan, perkataan, ucapan, perkataan dalam bahasa arab. Dalam linguistik, Kalam diartikan sebagai susunan kata atau frase yang bermakna. Para ahli tafsir dan ulama agama kalam menafsirkannya sebagai firman Tuhan Contoh kalamullah = jalan Allah. Jelaskan Perbedaan Dan Persamaan Antara Tauhid 6 ILMU PENA Dalam bahasa Arab, ilmu pena biasanya diartikan sebagai ilmu tentang perbuatan dan sifat-sifat Allah. Oleh karena itu, ilmu kalam yang disebut juga ushuluddin atau ilmu tauhid adalah ilmu yang membahas tentang pengertian agama akoid dengan dalil pedoman tertentu. 7 Al-Farabi mendefinisikan ilmu kalam sebagai suatu disiplin ilmu yang membahas tentang hakikat dan sifat Allah serta adanya segala sesuatu yang mungkin, dimulai dari hal-hal yang berkaitan dengan dunia dan kemudian kematian berdasarkan ajaran Islam. Hasilnya adalah produksi filosofis dari pengetahuan ilahi. 8 IBNU HALDUN Ilmu Kalam adalah ilmu yang membahas keyakinan iman dengan penjelasan rasional, serta memberikan alasan untuk menolak keyakinan yang bertentangan dengan keyakinan kelompok Salaf dan Sunnah. Kata-kata Ibnu Khaldun oleh Mushtafa Abd. Al-Raziq mendefinisikan Ilmu kalam’ sebagai Ilmu al-Kalam huwa’ Ilmun yatadlammanu al-hujjaja’ dan aqa idi al-Imaniyyah bi al-adillah al-aqliyyah12 ilmu pena adalah ilmu yang berkaitan dengan iman. penggunaan argumen rasional diperkuat oleh. Hubungan Ilmu Akhlak Tambah Ilmu Tauhid 10 Ilmu Kalam/Teologi Islam adalah ilmu yang membahas secara rasional aspek-aspek ketuhanan dan segala sesuatu yang berkaitan dengan-Nya. ONTOLOGI A definisi, definisi, materi, objek kajian, sejarah perkembangan EPISTEMOLOGI A metode atau cara melakukan penelitian ilmiah AXIOLOGY A nilai atau kegunaan pengetahuan Ini adalah jamak asli. Jadi ushul al-din = dasar-dasar agama. Yang terpenting dalam Islam adalah cabang yang meliputi Allah SWT. dan Nabi Muhammad SAW. Jadi Ushuluddin mempelajari segala sesuatu tentang Sains, Allah dan Muhammad. Tauhid berasal dari kata wahada yang berarti menyatukan. Tauhid berarti konfirmasi. Oleh karena itu, ilmu tauhid adalah ilmu yang menceritakan segala sesuatu tentang Allah SWT. untuk persetujuan. Ilmu Aqidah / Aqidah Aqid adalah bentuk jamak dari Aqidah yang berarti dogma. Oleh karena itu, ilmu aqidah adalah ilmu yang mempelajari dogma-dogma Islam. Ilmu Kalam Hubungan Ilmu Kalam Dan Ilmu Ilmu Lainnya Kalam merupakan salah satu mata pelajaran ilmu Kalam. Ini berarti berbicara secara logis daripada secara verbal. Inilah metodologi berpikir atau metodologi dialog. Oleh karena itu, lebih tepat untuk mengatakan diskusi, pendapat atau debat. Kalam berasal dari kata “kalm” yang berarti luka atau cacat karena mengikuti dalil-dalil rasional bukan ilham. Makanya rasanya ada yang kurang. Disebut pena karena kajian ilmu ini harus dilakukan dengan pena dan ahlinya disebut mutakallimun. 16 Munculnya Ilmu Kalam Kalam menjadi tradisi intelektual. Tradisi intelektual adalah upaya umat beragama untuk menemukan masalah akal pada masyarakat tertentu dan mengatur hubungan akal dengan apa yang disebut ilham Muhsin Mahdi. 17 Munculnya Ilmu Kalam Ilmu Kalam erat kaitannya dengan munculnya perpecahan dalam Islam. Oleh karena itu, asal usul isu Kalam terkait dengan pembunuhan Khalifah Usman bin Affan III Fitnah Kubra. Awal pemikiran Kalam adalah siapa yang berhak memimpin masalah politik. William of Ockham 18 L Reese mengatakan bahwa teologi didasarkan pada kebenaran yang diwahyukan dan bahwa filsafat dan sains adalah subjek yang independen. Teologi adalah disiplin ilmu yang menentukan kebenaran wahyu melalui argumen filosofis dan ilmiah yang independen Tauhidullah Makalah Fixxaxxxxxx Kelompok 4 Tearkhir 22 Mu’tazilah “Keadaan orang yang melakukan dosa besar tidak lagi beriman, juga tidak akan menjadi kafir.” Akhirnya, antara dua kelompok. jika dia tidak bertobat, dia akan menghabiskan kekekalan di neraka, tetapi hukumannya lebih ringan dari apa yang dirasakan oleh orang yang tidak beriman. Menurut Mu’tazilah, ada dua jenis orang yang akan masuk Neraka, yang pertama adalah orang-orang kafir yang sejati dan yang kedua adalah orang-orang Muslim yang melakukan dosa besar dan tidak bertobat. 23 Aliran Qadiriya percaya bahwa alam, setelah diberikan kepada manusia oleh Tuhan, tidak ada hubungannya dengan kehendak Tuhan. Oleh karena itu, ketika seseorang melakukan sesuatu, tindakan tersebut dilakukan dengan kekuatannya sendiri. Baik dan jahat, jahat dan baik ada di tangan orang yang sama, tidak lagi berasal dari Tuhan. 24 Kelompok “Charidjijjah/khawarij”, sebuah kelompok di luar mata publik, tidak mau mengakui bahwa Sajjidina Ali adalah khalifah atau Muawiyah, dan karena itu menolak untuk tunduk juga. Mereka berkeyakinan bahwa kedudukan kekhalifahan tidak boleh dimonopoli oleh orang Quraisy, dan mereka menginginkan pertemuan ini diadakan dalam pemilihan umum umat Islam, agar dipilih orang-orang Arab dari kalangan yang tidak memiliki calon. kekhalifahan. bahkan seorang budak bukanlah halangan untuk menaklukkan kekhalifahan. Dia harus menahan diri dari menunjuk khalifah untuk orang-orang yang tidak teguh dalam keyakinan agama mereka. 25 Murjiah menegaskan bahwa orang yang melakukan dosa besar tetaplah kafir dan kafir. Adapun dosa-dosanya, terserah Allah untuk mengampuni atau tidak. Resume Buku Neng Jabaria disebut fatalisme atau predestinasi, yaitu tindakan manusia ditentukan oleh ketetapan dan takdir Tuhan. 27 Asal Usul Ilmu Kalam Ilmu Kalam diyakini sebenarnya bermula pada masa Mu`tazilah, karena ia adalah orang pertama yang mencoba mensistematisasikan ajaran agama dalam kerangka tauhid dan keadilan. Akan tetapi ilmu Kalam sebagai ilmu yang berdiri sendiri baru muncul setelah perjumpaan Islam dengan kebudayaan Yunani Hellenisme. 29 Cara Kerja Ilmu Kalam Rasionalisme sejati adalah rasionalisme yang memahami dan menerima fakta-fakta keberadaan hal-hal yang benar-benar irasional, dan rasionalismelah yang menjadi inti filsafat Islam. Neoplatonisme mengambil dari pemikiran Yunani, Syria, Kristen, dan Yahudi dan menambahkan intelektualisme yang berusaha memberi tempat kepada Tuhan yang irasional. 30 Bagaimana Ilmu Pena Bekerja Neoplatonisme berpendapat bahwa Tuhan itu aktif, bukan hanya pikiran dan tanda kata-kata. Dia bergerak dan membuat sesuatu terjadi. Hubungan Akhlak Dan Tasawuf Dengan Ilmu Ilmu Yang Lain powerpoint Sebagai sumber dan pendorong perilaku yang santun dan bermoral. Untuk membimbing orang di jalan yang benar dan mendorong mereka untuk beribadah dengan tulus. Untuk membebaskan jiwa manusia dari kegelapan, kebingungan, dan kebingungan yang dapat menyesatkannya. Menjadikan manusia sempurna jasmani dan rohani. Ilmu Kalam atau ilmu tauhid tidak hanya diketahui dan dimiliki, tetapi harus dihayati dengan benar dan benar, kesadaran akan tugas dan kewajiban Al sebagai seorang hamba akan terungkap olehnya. Hal ini dapat dilihat dalam pelaksanaan ibadah sehari-hari, perilaku, sikap, perbuatan dan perkataan. Kami merekam dan membagikan data pengguna dengan pemroses untuk mengoperasikan situs web ini. Dengan menggunakan situs web ini, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami, termasuk kebijakan cookie kami. Menurut Ahlussunnah wal Jama’ah, pembahasan ilmu tauhid harus berdasarkan dalil dan dalil kat’i dari Al-Qur’an, hadits, ijma ulama dan pemahaman umum. Imam Al-Ghazali mengatakan dalam Ar-Risalah Al-Laduniyah bahwa ilmu dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu ilmu syariah ilmu agama dan aqliyyah ilmu rasionalisme dibagi menjadi dua kelompok. Hubungan Ilmu Kalam, Filsafat & Tasawuf Kemudian ilmu syari’i agama dibagi menjadi dua bagian, yaitu ilmu al-ushul ilmu tentang prinsip-prinsip agama dan ilmu al-furu ilmu tentang cabang-cabang agama. Sebagai bagian dari ilmu Syria, kategori ilmu al-ushul meliputi tauhid, tafsir studi dan tafsir al-Qur’an, dan ilmu al-ahbar studi tentang hadits. . nabi dan pemahamannya. Ilmu al-ushul tergolong ilmu teoritis. Al-furu’ ilmu cabang ilmu agama tergolong ilmu terapan amaliyah’ sebagai bagian dari ilmu al-Qur’an. Pengetahuan ini mencakup tiga hak. Pertama, hak Allah yang meliputi rukun ibadah seperti wudhu, shalat, zakat, haji, jihad, dzikir dan hal-hal wajib lainnya serta sunnah. Kedua, hak sebagai hamba Allah yang meliputi hubungan perdagangan, hubungan sosial dan transaksi antar manusia. Bentuk pertama dan kedua disebut fikih. Ilmu ini mulia karena manusia tidak dapat berpisah darinya. Ketiga, hak Anda sendiri, juga dikenal sebagai ilmu moral. Ada moral tercela, dan orang harus menghindarinya; dan ada sesuatu yang patut dipuji yang seharusnya menghiasi semangat publik. “Akliy” ilmu rasionalisme adalah ilmu yang kompleks. Pendidikan ini dibagi menjadi tiga tahap. Yang pertama adalah ilmu aritmatika matematika atau aritmatika dan logika logika. Yang kedua adalah ilmu alam ilmu alam atau biologi. Yang ketiga adalah nadhar fil majud ilmu menyelidiki hal-hal yang ada. Ilmu Kalam. Dr. H. Muhammad Hasbi I Ilmu tauhid sebagai ilmu syria mempelajari hakekat dan sifat Allah tentang kenabian, kematian dan kehidupan, hari kiamat dan kiamat. Ajaran dasar tauhid adalah bahwa Tuhan itu Kekal tanpa permulaan. Syekh Al-Hatib al-Baghdadi meriwayatkan legenda Imam Junayd al-Baghdadi Monastisisme merupakan ilmu yang paling utama karena yang dipelajari adalah Tuhan Sang Pencipta. Setiap orang yang cerdas harus mempelajari pengetahuan ini. Para ilmuwan ilmu ini adalah ilmuwan yang paling penting. Menurut Ahlussunnah wal Jama’ah, pembahasan tauhid harus berdasarkan Al-Qur’an, hadis, ijma’, dan dalil kat’i para ulama. Imam al-Ghazali dalam Ar-Risalah al-Laduniya Dan Pengertian Ilmu Akhlak > Perbedaan Ilmu Akhlak Dengan Ilmu Kalam Dan Ilmu Fiqih Pengertian tauhid dan ilmu kalam, hubungan ilmu kalam dengan ilmu lainnya, dasar dasar tauhid dan ilmu kalam, hubungan ilmu kalam dengan filsafat, buku tauhid ilmu kalam, buku tauhid dan ilmu kalam, buku tauhid ilmu kalam pdf, tauhid ilmu kalam, hubungan sosiologi dengan ilmu ekonomi, perbedaan ilmu kalam dan ilmu tauhid, hubungan ilmu kalam dengan filsafat dan tasawuf, tauhid dan ilmu kalam Umat Islam diwajibkan secara syariat untuk mempelajari ilmu tauhid atau ilmu kalam. Dengan ilmu kalam teologi atau ilmu tauhid, mereka dapat mengerti sifat wajib, mustahil, dan jaiz bagi Allah dan para rasul-Nya, serta bagaimana seharusnya mengimani kitab-kitab suci, hal ghaib, takdir, kebangkitan, dan hari akhir. Imam Ibnu Ruslan dalam pendahuluan karya fiqihnya menulis urgensi ilmu tauhid. Secara syariat, umat Islam perlu mempelajari dasar-dasar ilmu tauhid atau ilmu kalam sebagai landasan dari bangunan keseluruhan keberagamaan mereka. أول واجب على الإنسان معرفة الإله باستيقان Artinya, “Kewajiban awal bagi manusia adalah makrifatul ilah atau mengenal tuhan dengan yakin,” Ibnu Ruslan, Zubad. Syekh Ibrahim Al-Baijuri mengemukakan pentingnya pelajaran ilmu kalam. Al-Baijuri menganjurkan agar umat Islam tidak mengabaikan ilmu kalam atau ilmu tauhid karena ilmu sama pentingnya dengan ilmu agama lainnya. ia mengutip syair seorang ulama ahli kalam, Abu Abdillah bin Mujahid. أيها المبتدي ليطلب علما * كل علم عبد لعلم الكلام تطلب الفقه كي تصحح حكما * ثم أغفلت منزل الأحكام Artinya, “Wahai para pemula. Hendaklah menuntut suatu ilmu*semua ilmu hamba bagi ilmu kalam//kau menuntut fiqih agar kau dapat mengesahkan suatu hukum*kemudian kau lalaikan Zat yang menurunkan hukum.” Lihat Syekh Ibrahim Al-Baijuri, Hasyiyatu Tahqiqil Maqam ala Kifayatil Awam, [Surabaya, Maktabah M bin Ahmad Nabhan wa Auladuh tanpa tahun], halaman 24. Imam Al-Qusyayri dalam kitab risalahnya yang terkenal mengutip keutamaan makrifatullah dalam pengertian ilmu tauhid atau ilmu kalam. Dengan meminjam pendapat Ibnu Abbas, ia menyebut makrifatullah dalam pengertian ilmu tauhid atau ilmu kalam sebagai tujuan penciptaan manusia dan kemudian dilanjutkan dengan ibadah sebagai turunannya. “Hatim As-Shufi mendengar Abu Nashr At-Thusi mengatakan bahwa ketika ditanya perihal kewajiban pertama Allah atas makhluk-Nya, Ruaim menjawab, Makrifat,’ karena firman Allah, Wa mā khalaqtul jinna wal insa illā li yabudūn.’ Ibnu Abbas menafsirkan li yabudūn’ dengan illā li yarifūn.’” Al-Imam Abul Qasim, Abdul Karim Al-Qusyairi, Ar-Risalah Al-Qusyairiyah, [Kairo, Darus Salam 2010 M/1431 H], halaman 5. Sebagian orang mengecilkan urgensi ilmu tauhid yang dirumuskan ahli kalam teolog dalam kajian ilmu kalam. Padahal, urgensi itu tampak pada ulama yang memandang besarnya keutamaan ilmu tauhid. عاب الكلام أناسٌ لا خلاق لهم * وما عليه إذا عابوه من ضرر ما ضر شمس الضحى في الأفق طالعة * أن لا يرى ضوءها من ليس ذا بصر Artinya, “Mencela ilmu kalam oleh sekelompok orang yang tidak memiliki bagian*dan tidak ada padanya ketika mereka mencela mudharat sedikitpun//tidaklah memudharatkan matahari dhuha pada ufuk terbit*bahwa tidak memandang cahayanya oleh orang yang tidak dapat melihat.” Lihat Al-Baijuri, Tahqiqil Maqam 17. Oleh karena besarnya keutamaan ilmu tauhid itu, tidak sedikit ulama yang menulis pada awal karya fiqihnya dengan pengantar dasar ilmu kalam atau sekadar menganjurkan pembacanya untuk mempelajari ilmu kalam agar tidak dilewatkan. Tetapi banyak juga dari mereka yang menulis karya secara khusus perihal ilmu tauhid atau ilmu kalam. Ilmu tauhid ini penting untuk memahami kedudukan dan pengaruh makhluk terhadap apa yang terjadi di dunia, termasuk memahami mukjizat para nabi, keramat para wali, dan istidraj orang-orang fasik. Ilmu kalam ini penting untuk mengingatkan kita mana soal aqidah dan mana bukan masalah aqidah. Demikian juga ilmu ini mengajarkan agar kita tidak jatuh pada kemusyrikan, mendudukkan soal wasilah atau tawasul secara klir, mendudukkan soal khilafah atau politik atas nama Islam politisasi agama secara gamblang, atau terhindar dari su’uzhan terhadap Allah. Wallahu alam. Alhafiz Kurniawan

perbedaan ilmu kalam dan ilmu tauhid